Obeng adalah alat untuk memutar sekrup yang digunakan untuk mengencangkan atau melepaskan sekrup. Ada beberapa model obeng yang digunakan di seluruh dunia. Semuanya itu disesuaikan dengan baut yang ingin dipasangkan atau dilepaskan. Ada banyak jenis obeng yang umum digunakan. Bila dilihat dari bentuknya yaitu obeng biasa, obeng offset dan obeng tumbuk (obeng ketok).
Obeng biasaObeng biasa terdiri dari tangkai dan bilah obeng. Ada obeng biasa yang tangkai dan bilah obengnya tidak dapat dilepas, namun ada pula yang bilahnya dapat dilepas dan diganti-ganti. Obeng biasa digunakan untuk mengendorkan/mengencangkan sekrup atau baut sesuai ukurannya.
Obeng offset
Obeng offset mempunyai bilah yang sekaligus sebagai tangkainya. Obeng ini memiliki mata pada kedua ujungnya berbentuk kembang/philips (+) atau minus (-). Obeng offset berfungsi untuk mengencangkan baut dangan kepala beralur atau sekrup yang letaknya tidak dapat dijangkau oleh jenis obeng biasa.
Obeng Ketok
Obeng ketok berfungsi untuk mengeraskan atau mengendorkan baut kepala beralur atau sekrup yang momen pengencangannya relatif lebih tinggi. Obeng ini terdiri dari tangkai dan bilah yang dapat dilepas.
Cara menggunakan obeng ketok dengan jalan memukul ujung badan obeng dengan palu sambil tangkai obeng ketok diputar sehingga ujung obeng dapat memutar ke kanan atau ke kiri (mengeraskan atau mengendorkan).
Sedangkan bila dilihat dari segi penampangnya, obeng yang sering digunakan di Indonesia adalah obeng minus (-) dan plus (+). Obeng plus atau biasa disebut blimbing berfungsi memutar skrup atau baut yang berbentuk plus (+) di lubangnya. Obeng minus atau biasa disebut obeng gepeng digunakan untuk memutar skrup atau baut yang berbentuk minus (-) dilubangnya. Jenis obeng lain yang digunakan di negara-negara lain antara lain Torx (bintang segi enam), Hex (segi enam), dan Robertson (kotak).
0 komentar:
Posting Komentar