Asslama'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, sahabat muslim yang dirahmati Allah. Semoga dalam keadaan yang baik dan selalu dalam ketaqwaan. Shalawat serta salam saya sampaikan kepada Nabi Muhammad SAW, karena barang siapa yang mencintai Rosul Muhammad, maka Allah dan Rosul akan menolong kita kelak di hari kiamat. Langsung saja masuk pada pembahasan saat ini, bagaimanacara berwudhu ketika ada bagaian tubuh yang terluka ?
Banyak sekali pendapat tentang artikel ini, tetapi saya hanya berpendapat yang berlandaskan Al Hadist dan Al Qur'an, karena umat islam yang benar itu selalu berpegang teguh kepada Al Hadist dan Al Kitab. Sumber ini saya temukan di blog.re.or.id meski saya belum mengambil iji dari si pemilik karena blog tersebut tertutup untuk komentar, jadi misalkan ada pemilik blog aslinya datang kesini, silahkan tegur saya, sekalian saya minta ijin atas artikel ini, saya hanya mengambil cerita hadist Rosul saja pada blog tersebut, selebihnya murni dari inspirasi dan masalah pribadi saya.
Ada sebuah riwayat dari Jabir ra berkata : Kami dalam perjalanan, tiba-tiba salah seorang dari kami tertimpa batu dan pecah kepalanya. Namun dia mimpi basah. Lalu dia bertanya kepada temannya, Apakah kalian membolehkan aku bertayammum ? Teman-temannya menjawab, kami tidak menemukan keringanan bagimu untuk bertayammum. Sebab kamu bisa mendapatkan air. Lalu mandilah orang itu dan kemudian mati . Ketika kami sampai kepada Rasulullah SAW dan menceritakan hal itu, bersabdalah beliau, mereka telah membunuhnya, semoga Allah memerangi mereka. Mengapa tidak bertanya bila tidak tahu ? sesungguhnya obat kebodohan itu adalah bertanya. Cukuplah baginya untuk tayammum… .
Dari hadist di atas saya simpulkan bahwa cukup kita bertayamum ketika mendapat luka yang serius, dan berbahaya apabila luka tersebut terkena air. Yang menjadi pertanyaan sahabat, bagaimana ketika tangan kita terkena pisau yang sangat dalam atau tangan kita diperan karena menderita luka ?
Ada subuah riwayat juga yang menjawab pertanyaan di atas, dari Ali ra berkata : Pergelangan tanganku terluka pada saat perang Uhud, maka bendera terlepas dari tanganku. Nabi Muhammad SAW bersabda, letakkanlah bendera itu di tangan kirinya, karena Ali adalah pembawa benderaku di hari kiamat. Aku bertanya, Apa yang harus aku lakukan dengan perban ini ? Beliau SAW menjawab, Usapkan saja di atasnya.
Mulia sekali bukan agama islam itu, meskipun kita menghadapi banyak permasalahan tentang menjalani syariat islam, Tetapi agama islam selalu memberi kemudahan dalam mengatasi permasalahan tersebut. Akan tetapi dengan adanya keringanan tersebut janganlah dijadikan sebagai alasan untuk lebih meringankan lagi, dengan artian kita menga-ngadakan masalah dan mengambil keuntungan dari kemudahan ajaran agama islam. Sungguh Allah SWT Maha Melihat, dan Maha Mengetahui segala isi hati.
Cukup sekian pendidikan islamic saat ini tentang cara berwudhu ketika ada bagian tubuh yang terluka. Mudah-mudahan dengan adanya ilmu ini bisa menjadikan kita selalu pada jalan Allah yang hak dan selalu dalam tuntunan ajaran agama islam yang benar. Wassalam'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.....
0 komentar:
Posting Komentar