Pages

Subscribe:

Labels

05/05/13

A N I A Y A


Aniaya, kata ini sudah sering didengar dalam kehidupan sehari-hari. Berbicara tentang Aniaya tentunya ada kaitannya dengan penyiksaan, rasa tersiksa baik fisik maupun batin. Hukum Positif di Indonesia sangat jelas tentang aturan mengenai Aniaya atau penganiayaan, selain itu dalam Islam juga pun diatur tentang perbuatan Aniaya serta larangannya. Namun dalam kesempatan ini saya menulis Larangan Menganiaya dan Membiarkan Orang Lain Teraniaya ditinjau dari sudut pandang Agama Islam.
Islam adalah Agama yang diturunkan oleh Allah SWT untuk seluruh ummat manusia melalui Rasulullah Muhammad SAW yang merupakan penyempurna dari Agama-Agama sebelumnya, Islam merupakan Agama yang sangat mencintai perdamaian dan menjunjung tinggi rasa persaudaraan, oleh karena itu seorang Muslim tidak dibolehkan menyakiti atau menganiaya  sesamanya karena pada umumnya seorang muslim adalah saudara bagi sesama muslim. Hal ini ini dapat dilihat dari salah satu Hadits yang menjelaskan tentang larangan menganiaya dan membiarkan orang lain teraniaya sbb :
Salim ra. Mendengar dari Bapaknya bahwa Muhammad Rasulullah SAW. Bersabda, “Seorang muslim adalah saudara bagi sesama muslim. Dia tidak boleh menganiaya saudaranya dan tidak boleh membiarkan saudaranya teraniaya.” (HR. Muslim). Kemudian dalam hadist  lain juga dijelaskan Abu Hurairah ra. Menyatakan, Muhamad Rasulullah SAW. Bersabda, “Seorang Muslim adalah saudara bagi sesama Muslim. Karena itu janganlah menganiayanya dan membiarkannya teraniaya. Taqwa tempatnya disini.” Rasulullah SAW. Menunjuk dadanya tiga kali. “Alangkah besar dosa menghina saudaranya sesama muslim. Setiap muslim haram menumpahkan darah sesamanya, haram merampas hartanya, dan haram mencemarkan kehormatan dan nama baiknya.” (HR. Muslim).
Jika dilihat dari Hadits tersebut diatas maka jelaskah betapa Allah SWT tidak menyukai sesama muslim melukai saudaranya sendiri dan Allah SWT akan memberikan siksaan terhadap orang tersebut, sebagaimana yang di jelaskan pada Hadist sbb : Hisyam bin Hakim bin Hizam ra. Mengungkapkan bahwa ia pernah melewati Syam. Dikota tersebut ia melihat beberapa orang sedang dijemur dan kepala mereka dituangi minyak.
“Apakah yang terjadi dengan mereka?” Tanya Hisyam
“Mereka disiksa karena tidak membayar pajak,” beritahu seseorang.
Hisyam menyatakan, “Aku mendengar Rasulullah SAW. Bersabda, sungguh Allah Ta’ala akan menyiksa orang-orang yang selama di dunia melakukan penyiksaan terhadap orang lain.” (HR. Muslim).

0 komentar:

Posting Komentar