Punya Pacar = Gangguan
Di usia produktif, pria sangat menikmati hidupnya, bebas tanpa harus melakukan ini itu yang menjadi tanggung jawab tambahannya. Bagi beberapa pria, memiliki pasangan adalah gangguan. Dia jadi tidak bebas lagi bersenang-senang, apalagi banyak wanita yang menuntut segera dilamar, hal itu menjadi beban bagi beberapa pria. Sampai si pria ini bosan dengan kebebasan, biasanya dia akan tetap sendiri.
Masih Punya Tanggung Jawab Keluarga
Anak laki-laki biasanya punya tanggung jawab tambahan pada keluarganya, entah dia menjadi pengganti ayah atau punya tanggungan pada saudara-saudaranya. Kadang hal ini jadi pertimbangan saat seorang pria akan memilih pendamping hidup. Biasanya wanita hanya ingin seluruh waktu dan tanggung jawab sang pria hanya ditujukan untuknya. Jadi.. daripada sering ribut, lebih baik sendiri dulu hingga semua tanggung jawabnya pada keluarga selesai di lakukan.
Seleksi Yang Berlebihan
Semakin selektif dan sempurna seseorang saat mencari pasangan, sebenarnya dia akan semakin jauh menemukan apa yang diinginkan. Petuah itu tampaknya tidak berlaku bagi beberapa pria. Ada pria yang menerapkan standar yang sangat tinggi untuk pasangan hidupnya. Jadilah dia membuang banyak waktu untuk mencari wanita idamannya dan melepas kesempatan mengenal wanita yang dianggap tidak sesuai kriteria.
Masih Ingat Mantan
Walaupun cuek, sebenarnya pria lebih rapuh dan sulit move on. Pria yang benar-benar jatuh cinta pada mantan pacarnya akan membutuhkan waktu yang sangat lama hingga dia siap kembali menjalin hubungan baru. Sahabat kami bernama Hadi mengatakan bahwa setelah hubungannya yang sudah terjalin 7 tahun putus, dia butuh waktu lebih dari 2 tahun untuk menjalin hubungan asmara dengan wanita lain.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar