lingkungan PC dan Sony melanjutkan keterlibatannya dengan raksasa pembuat software itu.

"Kami sedang menjajaki ini sebagai bagian dari diskusi kami di ruang mobile juga. Salah satunya penggunaan platform (Windows Phone) itu sendiri, dan lainnya adalah 'apa yang bisa kita berikan di atas itu'," katanya.

Rumor bahwa Sony berencana kembali ke ruang Windows Phone sudah lama beredar, dan itu sejalan dengan pernyataan Perron pada 2012 lalu.

Namun, tidak lama kemudian CEO Sony Mobile Kunimasa Suzuki mematahkan rumor itu dengan mengatakan, perusahan tidak punya rencana untuk merilis perangkat Windows Phone.

Sony dan Microsoft memiliki sejarah dalam dunia mobile, dengan meluncurkan Xperia X1 bersistem operasi Windows Mobile pada 2008. Namun sekuel X2 yang sudah diluncurkan tidak pernah dirilis, dan sejak itu Sony fokus pada smartphone Android.

Meskipun cukup berhasil dengan kekuatan Android, Perron percaya langkah itu untuk keselamatan dalam pasar yang terus berubah, sepertinya ini tentang menawarkan pilihan kepada konsumen.

"Kami tidak ingin menjadi produsen OS tunggal, saya tidak berfikir itu sebuah posisi layak dalam jangka panjang," katanya.

Perron mengakui bahwa Sony menikmati sangat banyak kolaborasi yang baik dengan Google dalam kerja sama yang panjang dan itu bagus, tapi pada saat yang sama Google juga berhubungan dengan pesaing langsung.

Perron menolak menyebut kapan Sony Windows Phone akan hadir dan diskusi tentatif dengan Microsoft masih berlangsung.