Sumber Air Berusia 1,5 Miliar Tahun Ditemukan

Sebuah sumber air yang diperkirakan berusia 1,5 miliar tahun ditemukan di sebuah pertambangan kuno yang berjarak 2,4 kilometer di bawah permukaan Bumi.

Para peneliti percaya bahwa sumber air yang mereka temukan ini dapat memunculkan berbagai gagasan baru tentang bagaimana kehidupan muncul di Bumi setelah melakukan analisis mendalam dari kandungan airnya.

Hal tersebut dimungkinkan, mengingat fakta bahwa air ini telah menghabiskan miliaran tahun terperangkap di bawah permukaan bumi, tanpa pernah terkena kontak dengan dunia luar.

"Kami telah menemukan sebuah sumber air yang saling berhubungan di permukaan kristal yang berusia miliaran tahun, dan mampu mendukung kehidupan," ujar Profesor Chris Ballentine, salah satu peneliti tersebut dari University of Manchester, Inggris.

Hal yang menarik adalah para peneliti tersebut menyatakan batu-batu yang berada di sekitar sumber air, dan batu-batu yang pernah ditemukan di Planet Mars memiliki kemiripan struktur.

Temuan mereka ini mungkin dapat membantu penelitian di planet merah tersebut tentang apakah air yang mengandung kehidupan juga ada di suatu tempat yang tertutup di Planet Mars.

Sebuah analisis singkat telah menunjukkan bahwa air ini sangat kaya akan larutan metana dan hidrogen, dan juga kandungan helium, neon, argon dan xenon. Oleh karena itu, sumber air ini sangat mungkin menopang kehidupan mikroba.

"Temuan kami ini akan sangat menarik bagi para peneliti yang ingin memahami bagaimana mikroba berkembang dalam tempat yang terisolasi, dan merupakan sumber informasi tentang asal usul kehidupan, kelangsungan hidup, kehidupan di lingkungan yang ekstrim, bahkan kehidupan di planet lain," tandasnya.

Beberapa peneliti lain bahkan menyimpulkan bahwa sumber air ini mungkin berusia lebih dari 1,5 miliar tahun, yakni sekitar 2,7 miliar tahun, salah satunya adalah seorang geochemistbernama Pete Burnard.

"Komposisi isotopik yang mereka (para peneliti) lihat dalam sampel air ini sangat aneh. Namun untuk saat ini, saya pikir kita harus menyimpulkan bahwa ada sumber air berusia 1,5 miliar tahun yang terangkap dalam kerak (bumi)," ujarnya menyimpulkan.

Menurut Softpedia, saat ini para peneliti tersebut tengah mencari tahu lebih lanjut apakah memang ada kehidupan yang terkandung dalam sumber air ini. [ikh]