VIVAbola - Direktur olahraga Bayer Leverkusen, Rudi Voller, mengecam penampilan timnya. Menurutnya, Leverkusen tampak bodoh saat dibantai Paris Saint-Germain 4-0 di leg pertama babak 16 besar Liga Champions semalam.
Gelandang PSG, Blaise Matuidi, mencetak gol pembuka saat laga baru berjalan 120 detik. Setelah itu, giliran Zlatan Ibrahimovic beraksi dengan dua golnya. Yohan Cabaye pun tak ingin ketinggalan mencetak gol.
Leverkusen sendiri tampak tak berdaya di BayArena. Setelah tertinggal cepat, penampilan wakil Bundesliga itu juga tak kunjung membaik.
Performa di leg pertama tersebut membuat Voller malu bukan kepalang. "Sulit berkomentar setelah pertandingan seperti ini. Kekalahan yang menyakitkan," ujarnya pada Sky usai laga.
"Harus menelan kekalahan lawan tim besar seperti PSG bukan hal yang besar. Tapi kami terlihat bodoh karena harus kalah 0-4. Kami harus memutar balik keadaan sekarang. Jika anda tertinggal saat baru dua menit, itu mematikan," lanjut Voller.
Sekarang, tim asuhan Sami Hyypia tersebut akan dihadapi partai sulit saat bertandang ke Parc des Princes di leg kedua, 12 Maret 2014, mendatang.
Leverkusen setidaknya harus bisa menang dengan keunggulan lima gol atas PSG jika ingin lolos ke babak delapan besar, atau setidaknya mencetak empat gol tanpa kebobolan untuk memaksakan laga masuk babak tambahan. (umi)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar