DREAMERSRADIO.COM - Korean Demilitarized Zone (DMZ) adalah perbatasan negara yang paling termiliterisasi di dunia. Yap! Zona ini merupakan zona perbatasan antara Korea Utara dan Korea Selatan yang sangat dijaga ketat oleh para tentaranya. Tapi ternyata, banyak wisatawan dari berbagai negara yang sangat ingin berwisata ke sini.
Ada banyak agen perjalanan yang menyediakan tur ini, dengan itinerary yang beragam pula. Kita akan menyambangi tempat-tempat bersejarah seperti gedung pertemuan, markas operasi militer, pemakaman, serta beberapa terowongan yang rawan penyusup.
DMZ Tour adalah salah satunya, situs ini menyuguhkan 3 jenis tur yang berbeda. DMZ Tour 1 akan mengajak kita berkeliling mulai pukul 08.00-14.30 waktu setempat. Wisatawan akan dibawa menuju beberapa landmark dan bangunan bersejarah yaitu Imjingak Park, Freedom Bridge, The Third Tunnel, DMZ Theater, juga Dora Observatory.
Jenis paket tur selanjutnya adalah DMZ Tour 2. Mulai pukul 09.00-17.00 waktu setempat, kita akan dibawa menuju Imjingak Park lalu tur di Panmunjeom menuju Freedom House, Conference Room, dan Bridge of No Return.
Kalau ingin mengikuti tur seharian penuh ke tempat-tempat tersebut, pilihlah DMZ Tour 3. Dari pukul 08.00-17.00 waktu setempat, kita bisa berkeliling ke semua tempat yang ada di paket DMZ Tour 1 dan DMZ Tour 2.
harga setiap paket tur nya juga berbeda-beda. DMZ Tour 1 membuka harga mulai dari KRW 46.000 (Rp 395.000) per orang. DMZ Tour 2 seharga KRW 87.000 (Rp 745.000) per orang, sementara untuk DMZ Tour 3 seharga KRW 135.000 (Rp 1.150.000) per orang. Tur ini berlaku setiap hari kecuali hari Minggu, Senin, dan Libur nasional.
Eits, tapi ternyata ada beberapa persyaratan untuk mengikuti tur wisata perbatasan Korut dan Korsel ini. Yang paling penting adalah jangan lupa membawa paspor saat tur berlangsung. Khusus DMZ Tour 2, wisatawan tidak diperbolehkan menggunakan pakaian kasual seperti jins, kaus, rok mini, celana pendek, dan sandal. Satu lagi, anak-anak di bawah usia 11 tahun ternyata tidak diperbolehkan ikut tur ini. Kita boleh memotret, tapi hanya di beberapa tempat saja.
Bagaimana, ada yang berminta mencobanya, Dreamers?
Ada banyak agen perjalanan yang menyediakan tur ini, dengan itinerary yang beragam pula. Kita akan menyambangi tempat-tempat bersejarah seperti gedung pertemuan, markas operasi militer, pemakaman, serta beberapa terowongan yang rawan penyusup.
DMZ Tour adalah salah satunya, situs ini menyuguhkan 3 jenis tur yang berbeda. DMZ Tour 1 akan mengajak kita berkeliling mulai pukul 08.00-14.30 waktu setempat. Wisatawan akan dibawa menuju beberapa landmark dan bangunan bersejarah yaitu Imjingak Park, Freedom Bridge, The Third Tunnel, DMZ Theater, juga Dora Observatory.
Jenis paket tur selanjutnya adalah DMZ Tour 2. Mulai pukul 09.00-17.00 waktu setempat, kita akan dibawa menuju Imjingak Park lalu tur di Panmunjeom menuju Freedom House, Conference Room, dan Bridge of No Return.
Kalau ingin mengikuti tur seharian penuh ke tempat-tempat tersebut, pilihlah DMZ Tour 3. Dari pukul 08.00-17.00 waktu setempat, kita bisa berkeliling ke semua tempat yang ada di paket DMZ Tour 1 dan DMZ Tour 2.
harga setiap paket tur nya juga berbeda-beda. DMZ Tour 1 membuka harga mulai dari KRW 46.000 (Rp 395.000) per orang. DMZ Tour 2 seharga KRW 87.000 (Rp 745.000) per orang, sementara untuk DMZ Tour 3 seharga KRW 135.000 (Rp 1.150.000) per orang. Tur ini berlaku setiap hari kecuali hari Minggu, Senin, dan Libur nasional.
Eits, tapi ternyata ada beberapa persyaratan untuk mengikuti tur wisata perbatasan Korut dan Korsel ini. Yang paling penting adalah jangan lupa membawa paspor saat tur berlangsung. Khusus DMZ Tour 2, wisatawan tidak diperbolehkan menggunakan pakaian kasual seperti jins, kaus, rok mini, celana pendek, dan sandal. Satu lagi, anak-anak di bawah usia 11 tahun ternyata tidak diperbolehkan ikut tur ini. Kita boleh memotret, tapi hanya di beberapa tempat saja.
Bagaimana, ada yang berminta mencobanya, Dreamers?
0 komentar:
Posting Komentar