Antena adalah seutas kawat logam atau kabel yang di bentangkan sedemikian rupa dan dapat menyerap listrik induksi dari gelombang elektromagnet yang dipancarkan oleh stasiun pemancar (misalnya stasiun televisi).
Antena berfungsi untuk menerima dan memancarkan gelombang radio dari bentuk energi listrik ke bentuk gelombang elektromagnetik melalui udara bebas dan sebaliknya untuk menerima gelombang elektromagnetik di udara bebas ke bentuk sinyal listrik.
Antena dapat bekerja di mana saja karena gelombang elektromagnetik bisa merambat di udara terbuka, hampa udara, di dalam air atau di dalam lorong bawah tanah sekalipun. Antena yang paling baik ialah antena yang dapat meneruskan sinyal dengan spektrum energi frekuensi radio paling besar, apabila dilihat dari segi penerimaan jarak jauh.
Cara menempatkan antena juga berpengaruh terhadap kualitas penerimaaan. Jika jarak antara stasiun pemancar dengan pesawat penerima relatif jauh, maka antena harus ditempatkan ditempat yang tinggi, misalnya stasiun TV berada di Jakarta sedang pesawat penerima berada di Sukabumi. Oleh sebab itu, sebuah pemancar milik stasiun pemancar harus memiliki tinggi ratusan meter agar dapat menyiarkan gelombang sesuai frekuensi radio.
Tahukah kalian, ternyata bentuk antena itu bermacam-macam loh. Bentuk antena itu disesuaikan dengan kebutuhan, desain, pola penyebaran dan juga panjang gelombang yang dipancarkan atau diterima oleh antena tersebut. Coba saja kalian lihat bentuk antena televisi, antena radio, antena parabola, dan sebagainya, adakah perbedaannya? Walaupun berbeda-beda bentuknya namun semua antena tersebut memiliki fungsi yang sama, yaitu menerima dan meyebarluaskan gelombang elektomagnetik.
Antena berfungsi untuk menerima dan memancarkan gelombang radio dari bentuk energi listrik ke bentuk gelombang elektromagnetik melalui udara bebas dan sebaliknya untuk menerima gelombang elektromagnetik di udara bebas ke bentuk sinyal listrik.
Antena dapat bekerja di mana saja karena gelombang elektromagnetik bisa merambat di udara terbuka, hampa udara, di dalam air atau di dalam lorong bawah tanah sekalipun. Antena yang paling baik ialah antena yang dapat meneruskan sinyal dengan spektrum energi frekuensi radio paling besar, apabila dilihat dari segi penerimaan jarak jauh.
Cara menempatkan antena juga berpengaruh terhadap kualitas penerimaaan. Jika jarak antara stasiun pemancar dengan pesawat penerima relatif jauh, maka antena harus ditempatkan ditempat yang tinggi, misalnya stasiun TV berada di Jakarta sedang pesawat penerima berada di Sukabumi. Oleh sebab itu, sebuah pemancar milik stasiun pemancar harus memiliki tinggi ratusan meter agar dapat menyiarkan gelombang sesuai frekuensi radio.
Tahukah kalian, ternyata bentuk antena itu bermacam-macam loh. Bentuk antena itu disesuaikan dengan kebutuhan, desain, pola penyebaran dan juga panjang gelombang yang dipancarkan atau diterima oleh antena tersebut. Coba saja kalian lihat bentuk antena televisi, antena radio, antena parabola, dan sebagainya, adakah perbedaannya? Walaupun berbeda-beda bentuknya namun semua antena tersebut memiliki fungsi yang sama, yaitu menerima dan meyebarluaskan gelombang elektomagnetik.
Antena juga dibagi lagi berdasarkan fungsinya, yaitu:
a. Antena pemancar broadcast untuk memancarkan sinyal ke area yang sangat luas, misalnya antena pemancar radio FM, antena pemancar TV, antena GPS dan sebagainya.
b. Antena komunikasi point-to-point untuk mentransfer sinyal dari satu tempat ke tempat yang lain, misalnya antena sistem transmisi terrestrial, antena sistem satelit, dan sebagainya.
c. Antena penerima yang difungsikan untuk menerima sinyal, baik dari pemancar buatan manusia atau menerima sinyal bebas dari langit.
Nah, coba kalian perhatikan di sekeliling kalian. Antena apa sajakah yang ada di sana? Dan bagaimanakah bentuknya? Selamat mengamati…
0 komentar:
Posting Komentar