Pages

Subscribe:

Labels

09/09/12


Sejarah ilmu kimia

Sejarah ilmu kimia
Pengertian ilmu kimia
Ilmu kimia adalah ilmu yang mempelajari tentang susunan, sruktur, sifat dan perubahan materi, serta energi yang menyertai perubahan tersebut.
Sekitar tahun 3500 SM, perdaban Mesir kuno telah mempraktekkan reaksi kimia. Pada masa itu  telah diketahui cara membuat anggur, pengawetan mayat, dan pengolahan beberapa logam seperti tembaga dan timah.
Sekitar abad ke-4 SM, para filsuf Yunani, termasuk Democritus dan Aristoteles, mencoba memahami hakeket materi. Menurut Democritus, setiap materi terdiri dari partikel kecil yang disebutnya atom. Akan tetapi, Aristoteles menolak pendapat Democritus dengan mengatakan bahwa materi terbentuk dari 4 jenis unsur, yaitu tanah, air, udara dan api.
Pada abad pertengahan yaitu dari tahun 500-1600, kimia lebih diarahkan ke segi praktis  ketimbang memikirkan hakeket materi. Pada masa itu, para ilmuwan Arab dan Persia telah membuat bebagai jenis Zat seperti alkohol, arsen, zink, asam iodida, asam sulfat dan asam nitrat. Para ahli kimia abad pertengahan berupaya mengubah beberapa logam seperti besi, tembaga dan zink menjadi emas. Selain itu mereka juga berusaha mencari obat yang mujarab yang dapat memperpanjang umur tanpa batas. Nama ilmu kimia lahir pada masa ini. Nama kimia berasal dari bahasa Arab al-kimiya yang artinya perubahan materi, diberikan oleh seorang ilmuwan Arab terkemuka, yaitu Jabir ibn Hayyan (700-778)
Kimia modern dapat dikatakan lahir pada abad 18, ketika ahli kimia dari Perancis, Antonie Laurent Lavoisier (1743-1794) melakukan serangkaian percobaan yang akhirnya menemukan hukum kekekalan massa. Pada tahun 1803, John Dalton (1766-1844), seorang guru sekolah dari Inggris, mengajukan teori atom yang pertama. Sejak saat itu, ilmu kimia berkembang dengan sangat pesat. Pada tahun 1800 baru sekitar 30 unsur yang sudah dikenal. Jumlah ini meningkat mejadi lebih dari 80 pada tahun 1900, dan kini sudah mencapai 144 unsur. Sebanyak 90 dari unsur tersebut terdapat di alam, selebihnya merupakan unsur buatan.
Purba, Michael., Kimia Untuk SMA., Erlangga, Jakarta, 2002

0 komentar:

Posting Komentar