Barcelona menelan kekalahan mengejutkan saat bertandang ke markas AC Milan, San Siro di leg 1 babak 16 besar Liga Champions, dinihari tadi. Jadi pihak yang diunggulkan, Blaugrana mengejutkan karena kebobolan dua gol tanpa bisa membalas.
Kekalahan ini kembali membuktikan jika strategi "parkir bus" (menumpuk pemain di jantung pertahanan) masih jitu untuk meredam permainan atraktif Barcelona. Strategi ini memanfaatkan kelemahan Barca yang malas melepas tembakan dari luar kotak penalti.
Seperti dilansir Marca, tercatat jika mayoritas gol Barcelona tercipta dari dalam kotak penalti. Alhasil, ketika dihadapkan dengan delapan atau sembilan pemain di area pertahanan, Barca terlihat kesulitan untuk mencetak gol.
Strategi inilah yang diterapkan Milan. Meski mampu mendominasi penguasaan bola hingga 66 persen, tapi rapatnya pertahanan Milan membuat Barca hanya bisa melepas dua tembakan ke arah gawang. Milan justru bisa melakukan 6 tembakan.
Sebelumnya, strategi ini juga diterapkan Inter Milan, Chelsea dan Glasgow Celtic yang sukses mempermalukan Barca di ajang Liga Champions sebelumnya. "Untuk menjadi yang terbaik, Barca perlu menemukan cara untuk mengalahkan taktik ini," kata legenda Inggris, Gary Lineker.
Barcelona memiliki 90 menit kedua di Camp Nou untuk menghapus kesalahan di laga pertama saat melawan Milan. Dan Barca diharapkan kali ini memiliki keinginan mengubah taktik untuk mencoba sesekali melepaskan tendangan dari luar kotak.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar