Bondo Nekat (Bonek) diduga membuat ulah dengan menyandera sebuah truk dan melakukan penganiayaan terhadap sopir serta kernet truk. Sebanyak 146 orang suporter Persebaya Surabaya berhasil diamankan Petugas Polres Kediri.
Kapolres Kediri Kota AKBP Ratno Kuncoro mengatakan, ratusan suporter bola itu diamankan setelah berbuat ulah di jalan Perintis Kemerdekaan, kelurahan Ngronggo, kota Kediri. Mereka kemudian digiring ke mapolres Kediri Kota untuk dilakukan pendataan.
“Dua orang warga terluka akibat ulah mereka. Mereka kini dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara. Kaca mobil korban juga hancur setelah dipukuli. Kami mengamankan, karena mengancam keselamatan warga,” ujar kapolres Kediri Kota AKBP Ratno Kuncoro di Kantor Polres Kediri, seperti dilansir goal Kamis (21/2/2013).
Sebanyak 146 suporter bonek itu baru saja pulang dari Tulungagung. Mereka usai mendukung klub kesayangannya Persebaya Divisi Utama yang bertanding melawan tuan rumah Perseta Tulungagung. Dalam ajang kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia itu itu berakhir dengan skor imbang 1-1.
Saat dalam perjalanan pulang ke Surabaya mereka memaksa sopir truk untuk mengantar. Karena permintaanya tidak dituruti, kemudian mereka ngamuk dengan menganiaya dan melakukan pengrusakan
Polisi yang mendapat laporan dari masyarakat kemudian mendatangi lokasi. Petugas langsung menangkap ratusan suporter dengan atribut pendukung tim bertajuk Bajul Ijo itu. Kesemuanya lalu digiring ke mapolres Kediri Kota
Hamim Gembel, selaku drijen bonek, membantah rekan-rekannya sudah melakukan pengerusakan truk dan menganiaya sopir serta kernet. Dia beralasan, pelaku utama adalah rombongan supporter yang sudah terlebih dahulu meninggalkan Kediri.
“Kami bukan pelakunya. Kami kloter terakhir. Saya yakin, pelaku utamanya adalah rombongan sebelum kami. Mereka sudah meninggalkan Kediri,” kata Hamim Gimbal.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar