Pemain bintang Deltra FC Sidoarjo satu persatu sudah menemukan tempat berlabuh di tim lain. Salah satunya adalah M Fachrudin, pemain asli kelahiran Sidoarjo ini kini sudah resmi milik tim kampiun kompetisi Indonesia Super League (ISL), Sriwijaya FC. Meski Fachrudin berstatus pemain dari tim degradasi, tapi ia menjadi rebutan banyak klub yakni Arema Malang IPL dan Persisam Putra Samarinda, tapi karena pertimbangan masa depan masa depan ia lebih memilih bermain tim Laskar Wong Kito—julukan Sriwijaya FC.
Masih berlebel pemain bintang, Fachrudin tidak ingin memilih tim yang yang masih seumur jagung. Menurutnya, pengalaman bermain di Deltras sudah cukup baginya untuk dijadikan sebuah pelajaran. Alasan itulah mengapa ia memilih Sriwijaya FC.
"Kemarin (Selasa, 14/8) saya sudah mencapai kesepakatan dengan Sriwijaya. Saya tidak ingin mengulangi seperti musim lalu. Tidak jadi ke Persisam karena tidak menemukan kesepakatan harga, saya juga tidak ingin ke Arema IPL. Intinya saya tidak ingin bermain di tim yang belum jelas sepak terjangnya," kata Fachrudin.
Sebagai orang yang bekerja di sepakbola, ia tidak ingin nasib keluarga terkatung-katung kerena telatnya gaji. Jadi, tambahnya, dalam karirnya ia bisa berkonsentrasi sepenuhnya ke sepakbola. Jika melihat sejarah Sriwijaya FC, memang tim ini memenuhi semua kriterianya. "Sriwijaya tim besar, tim matang. Hampir tidak bermasalah dengan keungan. Jadi saya nanti bisa konsentrasi sepenuhnya untuk membawa tim yang saya bela meraih prestasi," ujarnya.
Meski kini pemain yang terkenal dengan goyang gergajinya itu sudah menemukan tempat pelabuhan yang enak, tapi ia tetap berharap gajinya yang masih nyangkut di Deltras segera didapat. “Gak tahu mau dibayar kapan, kepastian saja tidak dapat,” tambahnya.
Mantan pemain Arema saat menjadi jawara ISL 2009-2010 ini didatangkan untuk mengisi tempat kosong yang biasa ditempati Siswanto. Selain Sisiwanto, Sriwijaya FC juga tidak memperpanjang kontrak Jamie Coyne, Nova Arianto, Seftia Hadi, Risky Novriansyah, serta Darwin.
0 komentar:
Posting Komentar