BlackBerry Messenger (BBM) telah resmi dirilis BlackBerry untuk pengguna perangkat berbasis Android dan iOS. Perusahaan asal Kanada itu mengaku aplikasi pesan instan andalannya tersebut cukup diminati oleh pengguna dua platform perangkat mobile terbesar itu.
"BlackBerry Mesenger di Android dan iPhone sudah menghasilkan 40 juta download. Ini pencapaian yang cukup bagus karena kami baru 3 bulan ada di kedua platform itu," kata Krishnadeep Baruah, Senior Director Channel Marketing BlackBerry Asia Pacific.
Tingginya animo masyarakat pada aplikasi pesan instan itu disebutkan pria yang akrab disapa 'Kedi' itu sempat mengakibatkan server BlackBerry padat dan membuat perusahaan menunda tanggal rilis aplikasi BBM di platform non-BlackBerry.
"Layanan BBM memang sejak lama menjadi aplikasi yang ditunggu banyak pihak. Ketertarikan pasar yang tinggi bahkan memaksa kami terpaksa menunda rilis aplikasi BBM di Google Play Store dan Apple Play Store," tambah Kedi sat ditemui tim Tekno Liputan6.com di Capoccaia, Pacific Place Mall Jakarta.
Kini, Kedi mengaku perusahaannya sedang berusaha untuk mengembangkan terus platform pesan instan populer miliknya itu.
"Kami masih berusaha keras untuk memberikan pengalaman terbaik dari aplikasi BBM di Android dan iPhone," tutup Kedi sambil menebar senyum. (den/dhi)
"BlackBerry Mesenger di Android dan iPhone sudah menghasilkan 40 juta download. Ini pencapaian yang cukup bagus karena kami baru 3 bulan ada di kedua platform itu," kata Krishnadeep Baruah, Senior Director Channel Marketing BlackBerry Asia Pacific.
Tingginya animo masyarakat pada aplikasi pesan instan itu disebutkan pria yang akrab disapa 'Kedi' itu sempat mengakibatkan server BlackBerry padat dan membuat perusahaan menunda tanggal rilis aplikasi BBM di platform non-BlackBerry.
"Layanan BBM memang sejak lama menjadi aplikasi yang ditunggu banyak pihak. Ketertarikan pasar yang tinggi bahkan memaksa kami terpaksa menunda rilis aplikasi BBM di Google Play Store dan Apple Play Store," tambah Kedi sat ditemui tim Tekno Liputan6.com di Capoccaia, Pacific Place Mall Jakarta.
Kini, Kedi mengaku perusahaannya sedang berusaha untuk mengembangkan terus platform pesan instan populer miliknya itu.
"Kami masih berusaha keras untuk memberikan pengalaman terbaik dari aplikasi BBM di Android dan iPhone," tutup Kedi sambil menebar senyum. (den/dhi)
0 komentar:
Posting Komentar