VIVAbola - Indonesia Super League (ISL) musim depan rencananya akan mengalami pemotongan kuota pemain asing. Namun, Persib Bandung sedikit keberatan dengan rencana tersebut. Panjangnya kompetisi jadi salah satu alasan.
Sebelumnya, setiap klub ISL diperbolehkan memiliki lima pemain asing yang terdiri dari dua pemain Asia dan tiga non-Asia. PT Liga Indonesia, selaku regulator ISL, berencana memangkas angka tersebut.
Menurut PT LI, banyaknya pemain asing membuat pemain-pemain lokal kesulitan berkembang. Tim nasional menjadi kesulitan mencari yang mumpuni di beberapa posisi penting.
Namun, wacana itu tidak sejalan dengan keinginan Persib. Komisaris PT PBB, Kuswara S Taryono, menyatakan lebih memilih regulasi yang lama. Pasalnya, musim depan akan ada 22 tim yang bermain setelah terjadi unifikasi liga.
“Kalau harus dan boleh memilih, kita pilih kuota pemain asing yang lebih banyak. Banyak pertimbangannya, salah satunya karena frekuensi pertandingan musim depan lebih banyak,” ujar Kuswara.
Tim yang menduduki peringkat empat ISL musim lalu itu juga tidak ingin gegabah melakukan pembelian pemain. Manajemen Persib lebih memilih menunggu regulasi yang akan dikeluarkan PT LI.
“Masih kita matangkan sambil menunggu keputusan dari sana (PT. Liga Indonesia). Kita berharapnya bisa secepatnya. Karena ini penting juga, untuk persiapan tim menghadapi kompetisi nanti,” katanya.
Persib sendiri sudah membidik beberapa pemain untuk memperkuat skuad musim depan. Bek Persija Jakarta, Fabiano Beltrame, dan penyerang Barito Putera, Djibril Coulibaly, jadi nama yang santer diisukan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar