VIVAbola – Otoritas La Liga menilai kondisi keuangan Real Madridtidak akan memiliki masalah, meski Los Blancos memiliki utang yang tergolong besar. Sebelumnya, laporan media Spanyol, ASmengungkapkan bahwa utang keseluruhan klub ibukota Spanyol itu mencapai 541 juta euro atau setara 8,3 triliun rupiah.
Laporan AS pun didukung oleh tokoh-tokoh seperti, Presiden Asosiasi Nilai Madrid, Carlos Mendoza, ekonom Jose Maria Gay de Liebana dan Direktur Penelitian Ekonomi Olahraga, Placido Rodriguez. Namun, pihak berwenang La Liga mengklaim bahwa keuangan Los Blancos masih berada dalam kondisi kuat.
"Klub ini (Madrid) memiliki kapasitas untuk menangani utang dan nilai Madrid menunjukkan bahwa mereka sanggup membayar utang mereka dan mapan dalam mengontrol ekonomi mereka,” tulis pernyataan yang dikeluarkan La Liga dalam menanggapi utang Madrid.
Selain itu, otoritas La Liga juga mengklaim Madrid memiliki manajemen keuangan yang baik dan rekening yang kuat. Mereka mengatakan bahwa perhitungan UEFA mengenai utang bersih klub terkait peraturan Financial Fair Play dalam kasus Madrid yaitu 18 persen, yang menunjukkan tidak ada yang perlu dikhawatirkan tentang keuangan El Real.
Penyebab besarnya utang Madrid diduga karena kegemaran mereka memboyong pemain-pemain bintang dengan harga mahal. Presiden Madrid, Florentino Perez juga dinilai gagal dalam mengatur strategi keuangan Los Blancos sejak periode kedua era kepemimpinannya tahun 2009.
Sejak itu, Madrid telah menghabiskan dana 800 juta euro (Rp 12,4 triliun) untuk mendatangkan pemain bintang. Mereka di antaranya adalah Cristiano Ronaldo, Kaka, dan Gareth Bale. Sayangnya, kedatangan pemain-pemain mahal di dunia hanya mampu menghadirkan gelar La Liga Spanyol dan Copa del Rey. (eh)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar