VIVAbola - Persiba Bantul berhasil memuncaki klasemen grup L playoff Indonesian Premier League (IPL). Hal tersebut dipastikan usai Persiba menaklukkan Persiraja Banda Aceh 4-2 h di Stadiun Sultan Agung Kabupaten Bantul, DIY, Sabtu 19 Oktober 2013 petang.
Persiraja langsung dikejutkan dengan gol cepat dari striker Persiba Bantul, Ezequil Gonzales. Gol kapten Persiba itu terjadi setelah terjadi kemelut di kotak penalti Persiraja.
Persiba yang kali ini diuntungkan sebagai tuan rumah terus menggencarkan serangan hingga sukses menggandakan keunggulan menit 30 lewat tendangan I Made Wirahadi.
Sisa 15 menit terakhir di babak pertama kedua tim saling jual beli serangan namun tak ada tambahan gol yang tercipta. Wasit Maulana Nugraha meniup peluit tanda berakhir pertandingan babak pertama untuk keunggulan Persiba 2-0 atas Persiraja Banda Aceh.
Pada menit ke 55 Persiba mendapatkan hadiah pinalti setelah Roberto Kwateh dijatuhkan di pemain Persiraja di kotak penalti. Namun sayang eksekusi yang dilakukan Ugiek masih di atas mistar gawang yang di kawal Amiruddin.
Terus menekan, Persiba justru kecolongan gol dari Persiraja pada menit ke 53. Septi Hariansyah berhasil menceploskan bola ke sisi kanan gawang yang dijaga oleh Wahyu Tri Nugroho
Dikejutkan dengan gol Persiraja, Persiba kembali meningkatkan tempo permainan dan pada menit 70 berhasil menjebol gawang Persiraja. Slamet Nur Cahyo yang baru masuk di babak kedua mencetak gol usai memanfaatkan tendangan bebas yang di lakukan Eduardo Bizaro.
Selang 5 menit kemudian Roberto Kwateh ikut mencatatkan namanya di papan sekor setelah Menit 75 berhasil mencetak gol ke 4 untuk Persiba. Persiraja kembali berhasil mengecilkan kedudukan lewat gol pada menit 78 setelah Nurul Zikra menjebol gawang Persiba.
Hingga perpanjangan waktu 1 menit gol tak bisa tercipta dan kedudukan berakhir 4-2 untuk kemenangan Persiba Bantul. Kemenangan atas Persiraja ini menempatkan Persiba Bantul kokoh puncak klasemen grup L dengan 6 poin dari dua kali main. Sementara Persiraja berada diposisi buncit dengan poin 0.
Pelatih Persiraja, Maman Suryaman mengatakan gol cepat yang dicetak Persiba sangat berpengaruh dengan penampilan anak asunya. Akibatnya Persiraja harus kebobolan 4 gol.
“Di sisa pertandingan yang tinggal dua kali kami harus menang, mengingat sudah dua kali mengalami kekalahan, jika tidak Ingin kehilangan tiket untuk masuk ISL," katanya
Jelang pertandingan selanjutnya Pesiraja melawan Persema Malang, Maman menjelaskan sudah mengetahui kekuatan lawan.
“Bermodal mengetahui kekuatan lawan kami harus bisa mencuri angka dari Persema," jelasnya.
Sementara itu asisten pelatih Persiba Bantul Sajuri Sahit memuji penampilan anak asuhnya yang bisa menang telak atas Persiraja. Namun Sajuri khawatir terhadap kebugaran fisik anak asuhnya mengingat padatnya jadwal kompetisi.
“Pemain Persiba mayoritas berumur di atas 27 tahun, sedangkan Persiraja para pemain berusia di bawah 22 tahun, dengan usia yang masih muda fisik mereka cepat pulih di banding pemain Persiba," katanya. (adi)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar