RD Benarkan Sudah Terima Tawaran dari Klub Malaysia

VIVAbola - Rahmad Darmawan atau RD mengaku sudah menerima tawaran resmi dari klub Malaysia, Terengganu FA. Namun, pelatih yang akrab disapa RD ini masih ingin fokus menangani Timnas Indonesia U-23 untuk menghadapi SEA Games 2013 di Myanmar pada Desember mendatang.

RD sendiri saat ini masih berstatus sebagai pelatih Arema Indonesia. Oleh karena itu, dia menolak berbicara lebih banyak mengenai tawaran dari Terengganu FA, karena masih terikat kontrak dengan Arema sampai Desember 2013.

"Sudah ada draft yang diajukan oleh mereka (Terengganu FC). Tawaran kontrak resmi juga sudah diajukan oleh mereka. Tapi, saya belum bisa mengatakan lebih banyak sekarang," kata RD saat dihubungi oleh VIVAbola, Kamis 17 Oktober 2013.

Selain menghormati kontrak dengan Arema, Rahmad juga sekarang lebih fokus ke SEA Games dengan Timnas U-23. "Jadi, kita lihat saja apa yang terjadi nanti," ujar mantan pelatih Persipura Jayapura ini.

RD membeberkan bahwa jika dia pada akhirnya menerima tawaran Terengganu FC, kemungkinan pelatih berusia 46 tahun ini baru akan memulai tugasnya pada tahun depan. "Ya pasti jika saya terima, saya baru mulai setelah kontrak saya di sini selesai, juga setelah SEA Games Myanmar," katanya.

Selain Terengganu FC, RD juga dikabarkan diminati oleh Persebaya Surabaya. Terkait hal ini, RD mengakui memang ada beberapa tawaran datang dari klub lokal, tapi dia kembali menegaskan untuk saat ini belum memikirkan hal itu.

"Bagaimana ya, saya enggak enak kalau disebut. Memang ada tawaran lain juga dari klub ISL, tapi saya sekarang hanya memikirkan bagaimana Timnas U-23 bisa berprestasi di SEA Games nanti," tutupnya.

Jika benar merapat ke Trengganu FC, Rahmad akan menjadi pelatih Indonesia pertama yang membesut klub profesional Malaysia di kompetisi Malaysia Super League. Sebelumnya, pemain Indonesia sempat malang-melintang pada medio awal 2000-an.

Trengganu sendiri kurang bersinar di Malaysia Super League musim lalu, dengan hanya menduduki peringkat 9 atau dua posisi di atas zona degradasi. Namun, klub berjuluk Si Penyu itu sukses menjadi juara Piala Malaysia. (eh)